SOSIALISASI PEMILU 2019 KEPADA LANSIA DAN JOMPO
insert: sosialisasi kepada lansia dan jompo
Rubaru,-.kpusumenep.go.id- Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Karangnangka Kec. Rubaru Kab. Sumenep, menggelar sosialisasi kepada para pemilih Lansia dan Jumpo di Kediaman Sahabat Kholisyadi Dusun Nangkek Desa Karangnangka, Kecamatan Rubaru, Kab. Sumenep, Jawa Timur, Minggu (30/12/2018)
Dalam sosialisasi tersebut, PPS Desa Karangnangka menjelaskan tentang pentingnya menjadi pemilih yang cerdas dalam memilih pilihannya. Ada beberapa poin yang perlu di pahami untuk menjadi pemilih yang cerdas pada Pemilu yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 nanti. Terlebih untuk masyarakat yang menurut ketentuan sudah memenuhi syarat yakni minimal sudah berumur 17 tahun pada 17 April 2019.
“Sosialisasi ini Penting kami sampaikan, agar pemilih sebelum menentukan pilihannya bisa memahami cara memilih dan mencoblos yang benar. Selain itu dalam sosialisasi ini Pemilih harus tahu Visi dan Misi dari Masing-masing Calon, karena ini adalah Pemilih yang sudah lanjut Usia jadi harus kita jelaskan secara detail dan sangat jelas, karena terkadang orang yang sudah sepuh sering lupa” jelas Ketua PPS Desa Karangnangka, Jumadiyanto.
Pada kesempatan ini, PPS Desa Karangnangka juga mensosialisasikan untuk pertama kalinya dalam sejarah pesta demokrasi di Indonesia, pemilihan anggota DPRD Kab/kota dan Provinsi, DPD dan DPR RI dan juga Capres-Cawapres yang digelar secara bersamaan.
Oleh karena itu, lebih lanjut pada waktu hari pencoblosan nanti ibu-ibu yang sudah lansia dan juga pemilih yang sudah memenuhi syarat akan menerima lima macam warna kertas surat suara menjelaskan bahwa pada Pemilu 17 April 2019, masyarakat akan dihadapkan pada lima pilihan kertas suara.
Yang tak kalah pentingnya, kata Ach. Zaini (Anggota PPS Karangnangka), yakni agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mengawasi kinerja penyelenggara ditingkatan desa agar tetap bisa menjaga netralitasnya dan juga peserta pemilu serta seluruh pihak yang terlibat didalamnya. “Kami ini sebagai penyelenggara, punya ke inginan yang sangat besar, yaitu ingin mewujudkan pemilu yang bermartabat dan sesuai dengan amanah undang-undang. Tentu hal seperti ini tdk bisa kita wujudkan seperti ketika membalik telapak tangan, hal ini akan bisa terwujud jika kita dan semua pihak bisa mencegah hal-hal yang hanya menguntungkan diri sendiri” jelasnya.
Jumadiyanto juga berharap, semoga dengan terwujudnya pemilihan di desa karangnangka dan secara umum di daerah yang lain pemilu kali ini menjadi Pemilu yang bermartabat, karena kita ini masuk dalam sejarah pesta demokrasi Indonesia karena menjadi negara pertama yang melaksanakan pemilu secara serentak pada pemilu yang akan di laksanakan pada 17 April 2019 dan akhirnya pemilu itu dapat menghadirkan pemimpin-pemimpin yang amanah, memperjuangkan hak-hak rakyat sehingga masyarakat bisa hidup sejahtera dan damai. Hadir dalam kesempatan itu juga seluruh anggota PPS dan Sekretariat Desa Karangnangka. (PPK/KSM).