Insert: PPS Bringin saat sosialisasi pemilu 2019

Dasuk, kpusumenep.go.id – Pasar tradisional Bringin menjadi sasaran sosialisasi Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Bringin, Minggu (20/1).

Dipilihnya pasar Bringin sebagai tempat sosialisasi karena dianggap strategis mengingat tempat tersebut menjadi tempat kerumunan khalayak. Dalam pelaksanaannya, PPS beserta sekretariat PPS tampak berkeliling pasar, dari kios ke kios yang lain, menemui para pedagang dengan berbekal selebaran pamflet sebagai peraga.

Tujuan sosialisasi ini tentu tak lain sebagai upaya PPS Bringin mengoptimalkan info terkait pelaksanaan Pemilu 2019 sehingga masyarakat jadi lebih tahu kapan hari pelaksanaan dan saat ini sudah sampai di mana tahapannya. Selain itu, sosialisasi yang dilakukan ini pun bertujuan menyampaikan hak-hak pemilih dan menghindari politik uang, menjadi pemilih cerdas dan meningkatkan partisiasi masyarakat.

“Saya tahu beberapa bulan lagi akan ada pemilihan tapi yang saya tahu hanya pemilihan presiden, kalau pemilihan legislatif saya tidak tahu, apalagi calon – calonya”, kata Masuri, salah satu pedagang ayam potong saat ditemui.”Kita terjun kepasar agar para pedagang dan pembeli menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 april 2019,” ungkap Saktuni (anggota PPS).

“Adapun tujuan utama sosialisasi tersebut supaya tingkat partisipasi masyarakat khususnya para pedagang dan pembeli pasar tradisional desa Bringin pada pesta demokrasi 17 April 2019 ini meningkat dibandingkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 kemarin”, tambahnya.

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 06.15 WIB ini berjalan lancar. Antusiasme pedagang dan pembeli cukup tinggi. Bahkan, ada sebagian yang sudah menyatakan memiliki pilihan dan dirasa sudah mantap, baik untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden maupun DPR dan DPD, (W&AS/zw/KSM).