PPK Pragaan Lakukan Safari Coklit..
insert : safari coklit oleh PPK,PPS dan PPDP Kecamatan Pragaan
Pragaan-Sumenep,-. Memasuki Minggu kedua pelaksanaan Coklit serentak, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK Pragaan), malakukan safari coklit ke berbagai Tokoh masyarakat, mulai guru ngaji dan beberapa pengasuh Pondok pesantren yang tersebar se-kacamatan Pragaan.
Menurut Sulaiman (PPK-Devisi Sosialisasi dan SDM), Safari Coklit ini dilakukan sebagai media sosialisasi pada berbagai elemen masyarakat, dilingkungan masyarakat, sehingga masyarakat bisa mengetahui lebih awal terhadap pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember mendatang.
PPK Pragaan, Secara rutin berkeliling desa hingga berbagai dusun, mendampingi PPS dan PPDP yang bertugas di tempat kerjanya masing-masing. Ia menjelaskan, Sampai saat ini sudah ada 12 Desa yang dikunjungi di antaranya Desa Karduluk, Aeng Panas, Pakamban Daya, Pakamban Laok, Sentol Daya, Sentol Laok, Kaduara Timur, Rombasan, Jaddung, Prenduan, Sendang dan Larangan Pereng, Desa Pragaan Laok dan Pragaan Daya.
Secara otomatis pencoklitan memberi ruang pembelajaran bagi PPDP, untuk tetap menjaga etika sosial, kesopanan dari berbagai kegiatan yang dilakukan dilingkungan masyarakat.
Moh.Horri Ketua PPK Pragaan, menyampaikan, sampai hari ini sudah ada 6 Desa, yang telah kami lakukan monitoring, sekaligus safari coklit. Tidak ada problem yang sangat segnifikan bagi petugas coklit di Desa masing-masing. Hanya adaptasi dengan APD yang harus dikenakan oleh petugas di lapangan, terkadang membuat sebagian masyarakat merasa canggung dengan kostum PPDP yang tidak seperti biasanya (pakaian sesuai protokol covid 19), sehingga masih butuh penjelasan antara petugas PPDP dan masyarakat.
Dari 14 desa yang direncanakan untuk safari coklit, kami menargetkan dua desa pagi dan siang setiap hari secara terjadwal. Sampai hari ini PPK Pragaan, sudah sampai di Desa Karduluk, Aeng Panas, Pakamban Daya, Pakamban Laok, Sentol Daya, dan Sentol Laok. terang Sulaiman.
“Dengan demikian, kami berharap bahwa dengan simpul-simpul tokoh masyarakat yang sudah kami lakukan, mampu mengangkat kesadaran masyarakat dalam proses Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020” tutupnya.(Sole)