PPK GAYAM; TEGASKAN BAHAYA LATEN POLITIK UANG (MONEY POLITIC)
Insert: PPK Gayam saat sosialisasi pemilu 2019
Gayam, kpusumenep.go.id – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gayam Sumenep, menegaskan bahaya laten money politik terhadap ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Senin (14/1).
Penegasan tersebut disampaikan pada saat acara sosialisasi pemilu 2019 yang diselenggarakan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Gayam tepatnya pada jam 16.00 Wib di Kantor Balai Desa Gayam.
Hasan Al Hakiki perwakilan anggota PPK Gayam yang hadir pada acara tersebut, memaparkan bahwa money pilitik (politk uang) sangat tidak lazim untuk dilakukan karena hal itu hanya dapat mencederai demokrasi di Indonesia.
“Indonesia ini merupakan negara demokrasi terbesar nomer tiga di Dunia, jika seketika pemilihan umum nanti hak suara kalian diperjual belikan, maka disitu kalian hanya dijadikan sebagai alat oleh oknum-oknum yang memiliki kepentingan,” ujar anggota PPK baru tersebut.
Selanjutnya, Hakiki juga menyampaikan suatu harapan terhadap ibu-ibu PKK yang hadir di tempat tersebut agar hak suaranya dipergunakan dengan baik, dan tidak golput pada saat acara pemilihan berlangsung. Karena menurutnya suara pemilih adalah salah satu penentu calon pemimpin selama lima tahun kedepan.
“Silah pilih pemimpin yang menurut panjenengan semua baik, serta mampu membawa Indonesia lebih sejahtera, dan jangan sesekali hak suaranya ditukar dengan uang, karena hal itu hanya akan memperpanjang barisan koruptor di Indonesia,” Tandasnya. (kiki/zw)