PPK GAYAM; GELAR RAPAT MEKANISME PEREKRUTAN KPPS DAN PAM TPS
Insert: PPK Gayam saat sosialisasi pembentukan KPPS Pemilu 2019
Gayam, kpusumenep.go.id – Sesuai dengan surat edaran tentang perekrutan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI). Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gayam, melaksanakan rapat koordinasi dengan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se – Kecamatan Gayam di Sekretariat PPK Gayam. (23/02).
Rapat tersebut tidak lain adalah menindak lanjuti hasil dari rapat terbuka yang diselenggarakan oleh KPUD Sumenep pada tanggal 20 Februari 2019 Kemarin.
Pada rapat tersbut, Ketua PPK Gayam Suryo, Menyampaikan terkait dengan hasil rapat yang diselenggaran oleh KPU Sumenep. Ia menghimbau agar rekan-rekan PPS benar-benar selektif dalam memilih ketua dan anggota KPPS. “Kita harus mencari orang – orang yang benar-benar siap untuk bekerja,” Katanya.
Selanjutnya, ia juga berharap agar PPS mengupayakan berkas persaratan untuk mendaftar KPPS di permudah, dan informasi tersebut harus benar – benar tersebar luas pada masyarakat. “Jangan sampai kita mengedepankan pendekatan nepotisme, Hanya karena hubungan emosional seperti Keluarga dan Teman, “Pesannya.
Berkaitan dengan jumlah pendaftar yang melebihi kuota, Suryo menegaskan agar rekan-rekan PPS menyeleksi dengan cara yang profesional dan bisa melihat kemampuan dari setiap pendaftar, Mengingat anggota PPS punyak hak otoritas penuh dalam menentukan ketua dan anggota KPPS.
“Kalau perlu nanti rekan-rekan PPS mengadakan Tes, Seperti Tes Dasar Pemilu dan Tes Wawancara,” Tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Yuli Purwanto Anggota PPK juga menyampaikan terkait dengan waktu pendaftaran KPPS dan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS). Ia menghimbau agar pengumuman pendaftaran untuk kecamatan Gayam di buka pada tanggal 28 Februari 2019 s/d 27 Maret 2019.”Untuk itu nanti kami pasrahkan pada PPS masing-Masing agar segera di sebarluaskan pada masyarakat di setiap desa,” Jelasnya.
Berkaitan dengan PAM TPS, Yuli juga menyampaikan bahwa setiap TPS membutuhkan dua orang, ia berharap agar semuanya TPS benar-benar terisi.\”Jangan sampai ada TPS yang hanya di isi satu orang PAM TPS, Jangan seperti pada pemilu tahun sebelumnya, ” Tegasnya.
Mengenai Bimtek PAM TPS akan langsung di pimpin oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Sumenep. Mereka akan turun langsung ke Kepulauan untuk memberikan materi dan teknis dalam pengamanan Pemilu tahun 2019. (Kiki/zw/KSM).