Insert: PPS Slopeng saat sosialisasi pemilu 2019

Dasuk, kpusumenep.go.id – Kamis (28/2) saat pagi hari, sekumpulan masyarakat tengah sibuk dengan aktivitas pertaniannya. Di sebuah area persawahan di dusun Tanonggul Desa Slopeng. Padi yang sudah menguning dipanen. Hiruk pikuk kerja yang diselingi dengan canda tawa terdengar.

Kegiatan itu kemudian oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) Slopeng dijadikan sasaran untuk melakukan sosialisasi Pemilihan Umum tahun 2019. Dipilihnya para petani ini sebagai bagian komitmen PPS Slopeng untuk mengenalkan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019 sekaligus mengedukasi menjadi pemilih yang cerdas.  Kegiatan sosialisasi dilaksanakan sekitar pukul 09.00 WIB.

Mulanya, para petani tak menghiraukan kedatangan rombongan PPS. Mereka mengira, rombongan adalah bagian tim penyuluh pertanian. Baru setelah dekat, para petani mengenali sebagai rombongan penyelenggara Pemilu.Kemudian para petani menepi ke pinggir sawah. Di saat itulah kegiatan sosialisasi dimulai.

Saedi, ketua PPS Slopeng, mengenalkan dua calon presiden & wakil presiden, DPR RI, DPRD I dan II, serta DPD. Selain itu, warna pada setiap surat suara pun dikenalkan.”Manabi bisa, jek sampek golput. Upaya agi e tanggel 17 April hadir sadeje dek TPS-TPS (Kalau bisa, jangan sampai golput. Upayakan tanggal 17 April semuanya hadir ke TPS-TPS”, ungkapnya.

Dalam penyampaian sosialisasi tersebut, salah satu anggota PPS, Juwarto memaparkan bagaimana cara mencoblos yag sah dan tidak sah dan menyosialisakan tempat TPS.

Lama kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan PPS Slopeng kurang lebih sekitar 1 jam. Para petani pun di akhir kegiatan menyatakan akan mencoblos. (AS/zw/KSM).