PEMILIH MILENIAL MENJADI FOKUS SOSIALISASI PEMILU 2019 PPS PAGARBATU SARONGGI

Insert : PPS Pagar Batu saat sosialisasikan ke Pemilih Milenial

Saronggi, kpusumenep.go.id – Dalam setiap pemilu pemuda dituntut untuk berpartispasi aktif, baik dalam memilih, pengawasan maupun memberikan masukan dan tanggapan terhadap penyelenggara Pemilu. Pasal 448 UU Nomor 7 Tahun 2017 mengatakan,” bahwa partisipasi pemuda dalam Pemilu, dapat dilakukan salah satunya adalah dalam bentuk sosialisasi Pemilu, dengan cara penyelenggara Pemilu memberikan sosialisasi kepada para Pemuda. (17/1)

Tidak hanya sosialisasi tatap muka di forum warga masyarakat Pagarbatu saja sebagai media penyampaian informasi sosialisasi Pemilihan Umum 2019, segmen Pemuda sebagai pemilih pemula bagi mereka yang genap berumur 17 tahun, dilakukan sosialisasi oleh PPS Pagarbatu. Kamis (17 januari 2019) PPS Pagarbatu bersama para pemuda di tongkrongan gardu pinggir jalan menjadi tempat acara sosialisasi Pemilu 2019.

Ketua PPK Pagarbatu, Abd Hamid menyampaikan,” bahwa Peran pemuda yang dapat dilakukan dalam menghadapi pemilu diantaranya, ikut menjadi pemilih dengan terdaftar sebagai pemilih. Kemudian juga mendorong agar pemuda dan masyarakat lainnya  ikut terdaftar sebagai pemilih, tetap sehingga tidak ada yang golput. Kemudian Ikut mendorong agar Calon Anggota Legislatif yang akan maju memiliki kualitas, bersih dan berkomitmen untuk memperjuangkan nasib masyarakat. Serta memberikan pendidikan politik sehingga masyarakat mampu memilih Calon anggota Legislatif berdasarkan prestasi dan kualitas calon, serta tidak tergoda dengan politik uang.

Selain itu peran yang dapat dilakukan oleh pemuda, adalah ikut serta memantau dan mengawal proses Pemilu agar tidak ada pelanggaran ataupun kecurangan selama proses Pemilu. Pemilu yang sukses adalah Pemilu yang partispasi pemilihnya meningkat dan pelanggaran ataupun kecurangannya menurun.

Untuk itu pemuda harus berperan dalam mensukseskan Pemilu Serentak 2019, sebagai perwujudan sistem ketatanegaraan yang demokratis dan berintegritas, demi menjamin konsistensi dan kepastian hukum serta Pemilihan Umum yang efektif dan efisien. Bukan sebaliknya, baperan, pesimis dan apolitik ataupun terjebak dalam fanatisme politik buta.

Segmen pemuda menjadi bagian dari media sosialisasi Pemilu 2019, diharapkan Diharapkan dengan pemuda ikut berperan, tingkat partispasi pemilih bisa meningkat dan kecurangan berkurangan. Pemilu bisa berlangsung dengan damai, sesuai aturan serta berkeadaban sehingga mampu mewujudkan anggota Legislatif dan Presiden serta Wakil Presiden yang dipilih sesuai dengan Harapan Masyarakat Indonesia. (yadi/zw/KSM).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

20 − fifteen =