MENJELANG COKLIT PPDP DI KECAMATAN GAPURA DIRAPID TEST
insert: salah satu PPDP kecamatan gapura sesaat sebelum menjalani rapid test
Gapura-Sumenep,-. Rabu (15/07) sebanyak 86 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Kecamatan Gapura dirapid test. Jumlah ini berkurang satu orang dari semestinya yaitu 87 orang karena mengundurkan diri sesaat sebelum pelantikan.
Dalam upaya melancarkan jalannya rapid test dan pemenuhan protokol covid19, rapid test di Kecamatan Gapura dibagi menjadi empat sesi dengan mempertimbangkan jumlah peserta. Sesi pertama 21 orang dari tiga desa, sesi kedua 21 orang dari tiga desa, sesi keempat 21 orang dari empat desa, dan sesi keempat 24 peserta dari lima desa.
Proses rapid test dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 12.00 WIB. Berdasarkan hasil koordinasi dengan kepala puskesmas dr. H. As’ad Zainudin, setiap sesi mendapat jatah waktu satu jam dengan jumlah peserta sekitar 20 sampai 25. “Itu setiap orang perkiraan butuh dua sampai tiga menitan.” Tuturnya ketika dihubungi melalui saluran telepon.
PPS dan PD turut hadir ke rapid test yang ditempatkan di puskesmas dalam rangka pendampingan dan pengawasan. Pihak Koramil juga sempat hadir. Rapid test dilakukan sebagai pencegahan dini terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan dalam situasi pandemi ini. Apa lagi PPDP merupakan garda terdepan yang berhadapan langsung dengan berbagai masyarakat. Sehingga sangat butuh kehati-hatian agar pilkada tak menjadi salah satu cluster penyebaran covid19.
“Alhamdulillah rapid test sudah selesai. Semoga hasilnya non reaktif semua dan PPDP yang sudah harus turun hari ini benar-benar berada dalam keadaan prima.” harap Ah. Qushairi selaku ketua PPK memberikan sepatah dua patah kata penutup ketika dikonfirmasi di kantornya. (Khairul, Divisi SDM Parmas)