MEMULAI GERAKAN NYOBLOS DARI PEMUDA PRODUKTIF
Insert:Relasi Basis Muda saat bersosialisasi pada sekelompok Pemuda
Relasi Basis Muda,-. Pemuda adalah ujung tombak peradaban yang menjadi harapan bagi tiap zaman. Ia juga menjadi sebuah cerminan masa depan. Tidak salah jika Soekarno meminta 10 Pemuda untuk menggoncang dunia. Bila bagus pemudanya maka baguslah negeri ini. Bila tidak jelas pemudanya maka tunggulah kehancuran bangsa ini. Hal ini juga berkorelasi dengan Pemilu Serentak 2019. Pemuda adalah harapan besar yang menjadi rebutan bagi segenap calon-calon. Baik Legislatif maupun Eksekutif. Dengan sebutan Basis pemilih milenial.(02/02)
A.Helmy (23), yang merupakan Relawan Demokrasi Basis Pemilih Muda, menanggapi hal ini dengan melakukan sosialisasi pada pemuda di Desa Pakamban Pragaan Sumenep, Tepatnya hari Sabtu, 02 Pebruari 2019 . Upaya ini dilakukannya dengan tujuan memberikan kesadaran memilih bagi kalangan pemuda dan menghindari Golput. Sebagaimana pemaparannya berikut ini ;
“Sosialisasi ini, dalam rangka membangun kesadaran kepada para pemuda, agar berpartisipasi dalam Demokrasi 2019 ini. Sebab saat ini, pemuda banyak yang mengabaikan bahkan tidak mau tahu. Padahal ini sangat menentukan bagi kelangsungan negerinya sendiri,” Ungkapnya saat diwawancarai.
Seraya menunjukkan alat peraga, ia melanjutkan sosialisasi. Dengan ekspresinya yang santai, alih-alih menjelaskan dan mempersilahkan bertanya kepada audien yang hadir.
“Mas, ini sekarang kan ada 5 surat suara dengan warna berbeda. Nah ini kayaknya membingungkan bagi masyarakat. Terutama yang tua-tua,” Tanya Badrul Subakih pemuda Asal Aeng Panas Pragaan.
Iapun nenjawab t,” Itu tugas kita bersama. Kita yang muda-muda ini mempunyai tanggungjawab untuk turut memberikan pemahaman pada para tetua kita. Bisa dijelaskan mengenai perbedaan warna di Calon Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Propinsi, DPRD Kabupaten Hingga semua faham,” Jawabnya dengan berusaha memperjelas.
Dirasa sudah faham semua, pertemuan itu diakhiri dengan foto bersama, sebagai bentuk dukungan atas Pemilu Damai 2019. “Menolak Golput dan mendukung Politik Bersih serta Damai”.(A.Helmy/Hr/KSM).