insert : tampak PPS dan Sekterariat PPS sedang memeriksa berkas pendaftar KPPS

Bluto- Sumenep,-. Salah satu bentuk transparansi Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam melakukan rekruitmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) adalah di umumkannya pendaftaran (KPPS) sejak tanggal 7 sampai tanggal 13 Oktober 2020 hari ini. dimana nanti mereka akan bertugas pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tanggal 9 Desember 2020 nanti.

Supriyadi anggota PPS Aengbaja Kenek mengungkapkan bahwa sejak dibukanya pendaftaran KPPS di desa Aengbaja Kenek sampai batas akhir pendaftaran hari ini Selasa (13/10/20) banyaknya pendaftar calon KPPS di desa Aengbaja Kenek. ” kami tidak menduga kalau antusiasme masyarakat begitu tinggi,” tutur Supriyadi. dirinya mengatakan bahwa dengan membludaknya pendaftar calon KPPS ini nantinya PPS dan Kesekretariatan akan melakukan seleksi administrasi dan kelayakan untuk menguji calon KPPS agar lulus menjadi KPPS nanti.

“Sejak di umumkannya pendaftaran Panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di desa Aengbaja Kenek ini mulai tanggal 7-13 Oktober 2020, telah banyak calon pendaftar KPPS yang menyerahkan berkas lamaran, dan saya mengapresiasi hal tersebut hal ini menunjukkan bahwa Sumber daya manusia di desa Aengbaja Kenek banyak yang andal dan berdedikasi. dengan membludaknya pendaftar ini maka PPS dan Kesekretariatan tentunya akan menyeleksi berkas administrasi dan akan ada uji kelayakan terhadap para pendaftar sehingga nantinya pendaftar yang lulus betul-betul memiliki kemampuan dalam melakukan tugasnya sebagai Panitia di KPPS, dan dalam uji kelayakan ini kami (PPS) akan melibatkan tim independen,” sambung Supri.

untuk KPPS yang akan di pilih adalah sebanyak tujuh orang di tiap tempat pemungutan suara (TPS) sedangkan jumlah TPS di desa Aengbaja Kenek sebanyak 7 TPS, maka jika 7 orang KPPS di kalikan 7 TPS di perlukan KPPS sebanyak 49 orang. sedangkan pendaftar sudah melampaui jumlah kebutuhan, karena itulah diperlukan seleksi administrasi dan kelayakan.