kpud-sumenepkab.go.id – Semua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur melakukan kordinasi dengan Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriyadi, memasuki tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep tahun 2020, Senin (13/1/2020).

Hal itu dilakukan untuk membangun sinergi dengan Polres Sumenep, terutama terkait dengan keamanan secara umum di Kabupaten Sumenep. Kemudian secara khusus silaturrahmi karena sebagai kpolres baru yang baru menjabat beberapa pekan terakhir ini.

Seluruh komisioner yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU, A. Warist disambut hangat dan penuh keakraban serta kekeluargaan di ruang kapolres. “Sebagai orang baru di Sumenep, saya masih harus menyesuaikan terutama terkait dengan tugas. Karena selama tugas di Jakarta selalu dikejar-kejar pekerjaan, sampai disini masih harus mencari pekerjaan,” kata kapolres sambil ketawa.

Menurut kapolres yang asli Medan ini, pada perinsipnya pihaknya siap untuk membantu KPU dalam hal proses mensukseskan pemilhan di tahun 2020 ini. Selain pengamanan, kapolres berjanji juga akan membantu untuk menelusuri rekam jejak calon nanti yang mendaftar ke KPU sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Sumenep.

“Pasti kita akan bantu untuk menelusuri rekam jejak calon, karena saya tidak ingin kasus yang di pilkades kemarin terulang kembali. Yaitu, sudah dikeluarkan SKCK ternyata yang bersangkutan pernah melakukan tindak kriminal,” jelasnya.

Sementara Ketua KPU Sumenep, A. Warits juga bilang, pihaknya perlu kordinasi dengan semua pihak termasuk dengan Polres Sumenep, sebagai bagian dari pola pengamanan secara umum. Karena sinergi yang baik yang terus dibangun terutama dengan polres akan memudahkan seluruh tahapan pemilihan.

“Dari beberapa pemilihan yang kita gelar di Sumenep, Alhamdulillah aman dan semoga pemilihan bupati tahun ini juga berlangsung aman dan kondusif tanpa kendala,” harapnya. (raf)