kpusumenep.go.id,- setelah melakukan pembukaan kotak dam mengambil berkas yang dibutuhkan, KPU Sumenep mulai melakukan inut data terkait data yang berisi Daftar Pemilih Khusus atau pemilih yang menggunakan KTP,” kata Ketua KPU Sumenep, A. Warits. data tersebut dibutuhkan dalam rangka pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Hal ini merupakan interupsi KPU Pusat ke semua KPU di daerah. Interupsi KPU RI tentang pemutakhiran data berkelanjutan itu pada umumnya disampaikan kepada semua KPU Kabupaten/Kota. Lebih lanjut ia memaparkan, hasil pemutakhiran data pemilih berkelanjutan pasca pemilu harus selesai dalam satu hingga dua minggu ini.

Diperlukan waktu yang tidak sebentar dalam melakukan pembongkaran kotak, hal itu dikarenakan jumlah kotak yang relatif banyak. lebih dari 250 kotak suara yang akan di bongkar dan setelah itu kita akan mencari atau meneliti berkas yang ada di dalam kotak tersebut satu demi satu dilanjutkan pemilahan berhas per desa maupun kecamatan tutup Warits. (Hr/Ksm)