KPU SUMENEP MULAI BAHAS RENCANA ANGGARAN PILBUP 2020
Insert : suasana pembahasan rencana anggaran PILBUP 2020
Kpusumenep.go.id,- Sejak beberapa hari terakhir ini, komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memeras otaknya membahas rencana anggaran kebutuhan pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) Kabupaten Sumenep yang akan digelar tahun depan.
Pembahasan dilakukan bersama dengan sekretariat KPU Sumenep. Tidak cukup hanya sekali duduk bersama untuk selesai, tetapi membutuhkan beberapa revisi yang sampai saat ini masih belum final dan belum diajukan ke Pemkab Sumenep.
“Memang harus jeli dan cermat, serta semua yang dianggarkan memiliki dasar hukum yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan,” kata Syaifurrahman, Divisi Perencanaan dan Data KPU Sumenep, Sabtu (29/6/2019).
Menurut Syaifurrahman, pembahasan rencana anggaran pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep sudah dilakukan, dan berharap minggu depan rencana anggaran itu bisa disampaikan ke pemerintah kabupaten, agar bisa segera dibahas dan diputuskan.
“Untuk pembahasan yang dilakukan, sementara kebutuhan Pilbup Sumenep ini membutuhkan dana sekitar Rp 75 Miliar. Namun itu masih belum final karena masih ada beberapa item yang perlu direvisi dan dibahas kembali,” jelasnya.
Syaifur menjelaskan, belum finalnya anggaran sampai saat ini karena di Sumenep ini ada daratan dan kepulauan sehingga anggarannyapun harus beda. Selain itu, untuk pilbup mendatang kotak suara harus melakukan pengadaan karena kotak suara kardus sisa pemilu 2019 tidak bisa digunakan kembali.
“Khusus untuk kotak suara yang dianggarkan, sedangkan bilik suara tidak perlu pengadaan karena stoknya masih cukup dan bisa dipakai untuk pilbup,” tegasnya.
Sementara, Rafiqi, Komisioner Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Sumenep juga menambahkan, pelaksanaan Pilbup Sumenep harus meningkatkan partisipasi masyarakat sehingga sosialisasi wajib digencarkan dalam setiap tahapan.
“Sosialisasi adalah pintu masuk suksesnya pelaksaan Pilbup, sehingga sosialisasi ini harus diperhatikan baik dalam sisi anggaran maupun juga penunjangnya,” katanya. ( Raf/tim)