insert : tampak Komisioner KPU RI Ilham Saputra ( memegang mic) menyaksikan proses simulasi pemungutan suara dan aplikasi SIREKAP

kpusumenep.go.id,-. KPU Sumenep menjadi salah satu Kabupaten yang mendapat kesempatan untuk melaksanakan simulasi nasional pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi SIREKAP padaPemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada bulan desember mendatang.

Pagi ini Sabtu (31/10) tampak sejumlah tenda berdiri di Stadion / GOR Ahmad Yani Sumenep. dimana dilangsungkannya Simulasi Nasional tersebut. hadir langsung dalam simulasi kali ini Komisioner KPU RI Ilham Saputra, didampingi Deputi Teknis KPU RI yang juga mantan Sekteraris KPU Provinsi Jawa Timur HM. Eberta Kawima atau akrab diapnggil pak Wima.

Dari 19 Kabupaten/kota yang ada di Provinsi jawa Timur, ada dua kabupaten yang dijadikan tempat simulasi, yaitu Kabupaten Sumenep dan Kediri. ” KPU Sumenep memiliki karakteristik geografis yang berbeda dengan seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur, sehingga perlu perhatian khusus,” jelas A. Warits dalam sambutannya pagi tadi. dengan adanya ratusan pulau, jauhnya jarak distribusi ditambah lagi memasuki musim hujan, menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kali ini.

Dalam sambutannya Ilham Saputra menyampaikan ,” aplikasi SIREKAP baru akan digunakan dalam simulasi kali ini, dimana dalam simulasi sebelumnya hanya dilakukan simulasi pemungutan saja, diharapkan nantinya dalam prosesnya bisa berjalan dengan baik,” terangnya.

Simulasi kali ini menggunakan sistem realtime, artinya waktu disesuaikan dengan waktu dimana nantinya KPPS akan melaksanakan pemungutan suara, dimulai pada pukul 07.00 WIB. diawali dengan proses pengucapan sumpah janji dan seterusnya. ada beberapa skenario yang dijalankan dalan kegiatan kali ini. dimulai dengan apabila ada pemilih yang pingsa, pemilih yang tuna netra, pemilih yang tidak mau menggunakan masker dan lain sebagainya. ” hal itu sebagai gambaran umum yang mungkin akan terjadi nanti apalagi sekarang dalam kondisi corona, jadi apabila hal tersebut terjadi, diharapkan rekan-rekan di TPS mengikuti aturan yang ada,” jelas Rahbini. Komisioner KPU Sumenep divisi Teknis.

Tepat pukul 13.00 WIB TPS simulasi ditutup dan dilanjutkan dengan penghitungan surat suara dan rekapitulasi di model Plano. dan yang tidak kalah penting adalah proses aplikasi SIREKAP dari hasil penghitungan suara. dari pantauan di lapangan, mulai dari petugas KPPS yang ditunjuk menjadi operator sanpai dengan saksi maupun pengawas TPS berhasil menggunakan aplikasi tersebut tanpa ada kendala yang berarti.

Sebelum acara ditutup, Ilham Saputra menyampaikan dalam konferensi persnya bahwa apa-apa yang menjadi kekurangan dalam tahapan ini akan menjadi masukan nanti, terkait dengan aplikasi SIREKAP, diharapkan seluruh penyelenggara melakukan sosialisasin yang masif agar nantinya baik petugas KPPS, saksi maupun pengawas TPS tidak kaget dengan sistem ini. dan pada akhirnya tidak ada kendala. ,karena dengan adanya aplikasi SIREKAP  ini tentunya akan menghemat waktu dan jutaan lembar kertas,” tutupnya.