kpusumenep.go.id,-. Semakin mendekati hari H pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tahun 2020 yang tinggal menghitung hari lagi. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep melaksanakan bimbingan teknis dan sosialisasi kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yaitu ketua dan divisi SDM-Parmas di masing-masing PPK Senin (26/10)

Rapat dibuka oleh pimpinan rapat A. Warits, disampaikan bahwa ” dengan sosialisasi ini diharapkan untuk membangun kesepahaman, bahwa sebagai penyelenggara, kita memikili tanggung jawab dalam menyampaikan tentang pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep yang akan jatuh pada tanggal 9 Desember mendatang,” jelasnya.

Dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis yang disampaikan oleh Deki Prasetia Utama. Disampiakan materi terkait jenis produk hukum. “beberapa waktu lalu KPU Sumenep sudah membuat JDIH di tingkat KPU Sumenep, akan tetapi tentunya tidak semua informasi bisa di tampilkan di laman JDIH,” imbuh Deki.

Materi selanjutnya oleh Syaifurrahman, Komisioner KPU Divisi Mutarlih. Adapun materi yang disampaikan adalah tentang strategi sosialisasi yang menggaris bawahi pendidikan politik dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati mendatang. ” gunakan metode jemput bola dalam melakukan sosialisasi,” terang Syaifur.  berikan penjelasan terkait jaminan kesehatan karena petugas sudah di lengkapi APD yang sesuai dengan standart jelasnya. Selain itu juga disampaikan materi terkait tantangan sosialisasi dimasa pandemi. Dan materi akhir adalah menjadi pemilih cerdas.

Syaifur juga menyampaikan terkait target Parmas pada Pemilihan kali ini adalah 77.5 %. Artinya apabila jumlah DPT saat ini 822. 320 itu artinya pemilih yang menggunakan hak pilihnya harus minimal 637.298 .