SUMENEP, kpud-sumenepkab. go. id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep mengikuti rapat kordinasi bersama Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep, bertempat di Media Centre di Pendopo Agung Sumenep, Sabtu (11/7/2020).

Rakor digelar dalam upaya mempersiapkan rapid test terhadap Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang akan bertugas sebagai pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih, untuk kepentingan pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep yang digelar ditengah pandemi.

“Rapid penting dilakukan terhadap PPDP untuk memastikan petugas yang akan bekerja di lapangan benar-benar bebas virus corona, ” kata Warist, Ketua KPU Sumenep.

Menurutnya, ada 2.500 petugas PPDP sesuai dengan jumlah TPS di Sumenep yang akan melakukan pemutakhiran data pemilih.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono, MCH, bilang, terkait dengan waktu rapid tidak bisa serentak karena Semenep memiliki daerah kepulauan yang sangat tergantung pada transportasi.

“Karena terkait dengan petugas, dinkes akan menyesuaikan dengan kesiapan alat dan sekaligus transportasi ke kepulauan. Dan nampaknya kita baru siap tanggal 15 Juli untuk rapid terutama daratan. Sedang yang ke kepulauan menyesuaikan dengan jadwal kapal, ” jelasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Gugus Tugas, Edy Rasiadi, dan sejumlah wakil ketua yang meliputi kapolres, dandim, ketua PN, kajari dan Ketua Bawaslu Sumenep, Anwar Noris.

Sementara dari KPU selain ketua, hadir semua komisioner dan juga sekretaris KPU Sumenep. (Humas KPU Sumenep)