KPU SUMENEP IKUTI SOSIALISASI CORE VALUES ASN BERAKHLAK SECARA DARING

insert : tangkapan layar sosialisasi via daring yang diikuti oleh seluruh KPU Kab/kota se Jawa Timur

SUMENEP, kpud-sumenepkab.go.id.-.  Seluruh sekterariat KPU di 38 Kabupaten kota se Jawa Timur, pada siang ini jumat (15/10) mengikuti Sosialisasi Core Values ASN Berakhlak yang dilakukan secara virtual. kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Choirul Anam. dalam sambutannya Cak Anam panggilan akrab menyampaikan bahwa istilah core values merupakan istilah baru yang baru di luncurkan sekitar tanggal 27 juli 2021. ” terkait regulasi yang lama dan baru ini saling mendukung” terang Cak Anam. di jawa timur ada sekitar 600 ASN organik yang tersebar di KPU Provinsi dan di tingkat Kabupaten/kota. target utama adalah menjadi penyelenggara negara yang siap untuk melakukan kerja prima. dalam kesempatan ini tidak hanya diikuti oleh sekretariat, akan tetapi juga mengundang seluruh komisioner KPU baik di tingkat Provinsi dan kab/kota. dengan harapan ” agar rekan-rekan komisioner bisa menjadi contoh bagi sekretariat, karena komisioner merupakan bagian dari kepemimpinan di satker masing-masing ” tutup Cak anam.

Dilanjutkan dengan sambutan oleh Arif Budiman yang merupakan Komisioner KPU RI. tugas KPU adalah menyediakan data pemilh, menetapkan peserta pemilu, menyiapkan penyelenggara, menyiapkan logistik Pemilu. Komisi Pemilihan Umum merupakan institusi yang unik, karena di dalamnya ada komisioner dan ASN. dan menjadi sangat penting untuk membangun sinergi. ” tugas kita adalah melayani masyarakat, jangan sampai malah kita yang minta dilayani ” jelas Arif Budiman. diharapkan agar nanti seluruh ASN KPU bisa profesional di bidangnya. yang dibutuhkan oleh penyelanggara pemilu yaitu kolaboratif dan inovatif, dimana ASN bisa menciptakan inovasi baru sehingga pemilu kedepan bisa lebih baik.

Berikutnya adalah pengarahan oleh Sekteraris KPU Provinsi Jawa Timur Nanik Karsini. disampaikan bahwa Jawa timur terpilih menjadi 10 provinsi percontohan kementrian Reformasi Birokrasi. ” dengan adanya sosialisasi kali ini diharapakan setiap ASN KPU dimanapun berada memiliki semboyan dan semangat yang sama dalam melayani masyarakat, ASN tidak minta dilayani akan tapi memberikan layanan prima kepada masyarakat ” terang Nanik.

Materi pertama dari Kemenpan RB disampaikan oleh Shellatika Islamiyah. disampaikan beberapa materi, diantaranya adalah tantangan ASN, strategi akselerasi transformasi ASN serta penguatan budaya kerja dan employer branding. selain itu juga disampaikan 5 prioritas kerja tahun 2019 s/d 2024 diantaranya adalah pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, simplikasi regulasi, penyederhanaan birokrasi dan transformasi ekonomi. ” ketika organisasi memiliki tujuan, maka berilah reward bagi ASN yang memiliki keahlian ” jelas Shellatika. kedepannya kementrian RB akan membuat platform, dimana nanti seluruh ASN akan berada dibawah payung yang sama. ekspektasi terhadap ASN yaitu “bersama-sama menjadi change leadher dan tidak cukup menjadi role model,tetapi harus menjadi guardian bagi core values ASN sesuai panduan perilaku berAKHLAK,” tutup Shellatika.

Dilanjutkan pemateri kedua dari Rasiyo Ridho Sandi juga dari Kemenpan RB. dari survey yang dilakukan kepada 15.000 ASN, 80 % menjawab bahwa alasan  menjadi ASN adalah ingin mengabdi kepada bangsa dan negara. oleh karena itu perlu ditingkatkan kapasitasnya para ASN. dan selama ini kemenpan RB telah melakukan agenda penguatan budaya kerja, diantaranya coaching clinic, penugasan mandiri, video pembelajaran terkait penguatan budaya kerja, FGD sharing experience, mengundang pakar untuk pendalaman materi, forum pimpinan untuk menggerakkan unit kerja, kampanye terkait urgensi budaya kerja, dan kunjungan ke lokasi. (Hr)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

four + 2 =