KPU SUMENEP IKUTI BIMTEK PENCALONAN
SURABAYA, kpud-sumenepkab.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencalonan pemilihan bupati dan wakil bupati serentak lanjutan tahun 2020. Kegiatan yang digelar sejak 13-14 Agustus 2020 bertempat di Aula KPU Provinsi Jawa Timur. Hadir dalam kegiatan tersebut, Rahbini, Komisioner KPU Sumenep Divisi Teknis dan Penyelenggaraan bersama dengan Kasubag Teknis Adi Tri Hartanto.
Bimtek tersebut membahas berkaitan dengan syarat pencalonan, sayarat calon, verifikasi administrasi dan pemeriksaan bakal pasangan calon bupati dan wakil bagi 19 kabupaten/kota yang melaksanakan pemilihan di Jawa Timur.
“Tahapan pencalonan ini merupakan hal yang sangat kerusial dalam pencalonan, makanya butuh kecermatan dan ketelitian serta koordinasi dengan para pihak agar berjalan dengan lancar sesuai peraturan dan perundang-undangan,” kata Insan Qoriawan, Divisi Teknis penyelenggaraan KPU Provinsi Jawa Timur.
“Ditargetkan setelah mengikuti Bimtek ini, 95% peserta dapat menyerap materi dan memahami tahapan serta proses Pencalonan dengan baik. Sehingga dapat terwujud suksesnya Pemilihan Serentak 2020 dan melahirkan Kepala Daerah yang legitimate,” lanjut Insan.
Sementara, Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro dalam sambutannya mewakili Ketua KPU Jatim menegaskan, jika dalam waktu dekat akan memasuki tahapan Pencalonan, dimana ini merupaka fase yang sangat krusial.
“Pada tahapan Pencalonan Kawan-kawan hati-hati, cermat dan teliti. Karena pada tahapan ini rentan dengan gangguan. Dimasa Pencalonan Kita akan banyak bersinggungan dengan pihak-pihak eksternal, dan sangat mungkin akan banyak gangguan yang mencoba mempengaruhi kebijakan KPU. Belum lagi munculnya persoalan dualisme kepengurusan parpol, rekomendasi ganda dari parpol itu sangat mungkin. Makanya Kita minta ekstra hati-hati, terus pegang teguh aturan, jangan mencari celah dan posisikan diri Kawan-kawan sebagai keluarga besar KPU,” jelas Gogot.
Tak cukup sampai di situ, pada tahapan Pencalonan ini juga rawan gugatan. “Kami berharap KPU Kabupaten/ Kota tidak perlu bermain-main dalam tahapan Pencalonan dan bekerja sesuai dengan peraturan yang ada. Kalau memungkinkan simulasikan kemungkinan-kemungkinan persoalan apa saja yang akan muncul dalam proses Pencalonan ini. Serta carikan solusinya,” ujar mantan Anggota KPU Kabupaten Jember ini.
Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan arahan Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU RI, Muhammad Eberta Kawima dan Anggota KPU Jatim, lalu pemaparan materi Pencalonan Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020 oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim, Insan Qoriawan, serta sesi diskusi. (Humas KPU Sumenep)