KPU SUMENEP HADIRI DOA BERSAMA JELANG PELANTIKAN PRESIDEN
kpud-sumenepkab.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kbupaten Sumenep, Jawa Timur menghadiri undangn dalam rangka silaturrahmi kamtibmas dan do’a bersama menjelang pelantikan presiden & wakil presiden serta pilkades serentak tahun 2019.
Kegiatan tersebut bertempat di lapangan Sartika Satyawada Polres Sumenep, Rabu (25/9/2019) malam. Hadir dalam kegiatan itu mewakili Ketua KPU Sumenep, Deki Prasetia Utama, Divisi Hukum KPU Sumenep.Acara dihadiri oleh Forkopimda Sumenep, yaitu Bupati sumenep, Busyro Karim, Kapolres Sumenep AKBP Muslimin sebagai tuan rumah, Dandim Sumenep, Ketua DPRD Sumenep, Ketua PN Sumenep, Kajari, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda.
AKBP Muslimin dalam sambutannya mengatakan, salah satu langkah untuk menjaga kestabilan kamtibmas adalah dengan silaturrahmi antar tokoh dengan forkopimda serta berdoa bersama, memohon kepada Allah agar aman lancar dan terkendali situasi di sumenep khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Terima kasih atas kehadiran semuanya, semoga doa kita ini mendapat ijabah dan pelaksanaan pelantika presiden dan pelaksanaan pilkades serentak di Kaupaten Sumenep berjalan aman dan lancar,” harapnya.
Sementara Busyro Karim juga mengatakan, doa adalah senjata kaum muslimin, sehingga berdoa dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas dan ekonomi di Sumenep adalah sebuag keharusan. “Apabila kamtibmas di negara ini aman maka pembangunan juga akan tercapai dengan baik,” katanya.
Adapun tausiah disampaikan oleh KH. Imam Hasyim. Ia bilang, memohon kepada allah untuk keselamatan bangsa ini agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena setelah perhelatan pemilu 2019, di Sumenep akan ada pemilihan kepala desa serentak di bulan November 2019, dan satu tahun lagi yakni di bulan September 2020 Sumenep juga akan mengadakan pemilihan bupati & wakil bupati Sumenep.
“Sehingga kita perlu sinergitas antara Forkopimda, ulama, masyarakat. Semoga dengan acara doa bersama ini Allah memberikan keselamatan dan keamanan di Sumenep dan juga Indonesia,” katanya. (dek/raf)