SUMENEP, kpud-sumenepkab.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggelar rapat pleno terbuka penyampaian hasil penelitian administrasi dokumen syarat bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati dan calon wakil bupati Sumenep. Kegiatan tersebut digelar di Pendopo Kantor KPU Sumenep, Jl. Asta Tinggi Kebonagung Sumenep, Minggu (13/9/2020).

Kegiatan tersebut menghadirkan ketua dan sekretaris tim kampanye masing-masing bakal pasangan calon dan LO (tim penghubung) masing-masing pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU Sumenep, sejak tanggal 4-6 September 2020. Kemudian pada kesempatan itu juga dihadiri oleh tiga anggota Bawaslu Sumenep.

Rapat pleno terbuka dipimpin langsung oleh Ketua KPU Sumenep, A. Warits didampingi oleh seluruh komisioner KPU Sumenep dan Sekretaris KPU Sumenep, Anwas Syahroni Yusuf. Warist bilang, setelah KPU Sumenep melakukan verifikasi administrasi bakal calon calon sejak tanggal 4 September 2020, maka ada beberapa yang haru diperbaikin sesuai dengan tahapan pencalonan.

“Maka hari ini kita undang pihak terkait untuk disampaikan beberapa dokumen yang harus diperbaiki. Sedangkan masa perbaikan harus dilakukan mulai tanggal 14-16 September 2020,” katanya.

Warits menjelaskan, diantara dokumen syarat calon yang perlu diperbaiki adalah diantaranya BB1 KWK (Surat pernyataan calon) dan Formulir BB2 KWK yaitu Biodata calon. Format yang diserahkan ke KPU pada saat mendaftar tidak sesuai dengan PKPU Nomor 9 Tahun 2020 tentang pencalonan.

“Sehingga hal itu perlu disampaikan dan perlu diperbaiki sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, dan disesuaikan dengan aturan yang ada,” jelasnya.

Sebelumnya, KPU Sumenep telah membuka pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan calon wakil bupati sejak tanggal 4-6 September 2020. Selama masa pendaftaran itu, hanya ada dua Bapaslon yang mendaftar ke KPU Sumenep di Jalan Asta Tinggi 99. Yaitu, pasangan Ach. Fauzi – HJ. Dewi Khalifa, mendaftar pada hari Jumat, 4 September 2020. Pasangan tersebut diusung oleh PDIP (5 kursi), Gerindra (6 kursi), PAN (6 kursi), PKS (2 kursi), dan PBB (1 kursi). Sehingga total kursi yang mendukung pasangan tersebut adalah 20 kursi.

Kemudian pada hari kedua, Sabtu 5 September 2020 pasangan Fattah Jasin – KH. Ali fikri mendaftar juga ke KPU Sumenep. Pasangan tersebut diusung oleh PKB (10 kursi), PPP (7 kursi), Demokrat (7 kursi), Hanura (3 kursi), Nasdem (3 kursi). Sehingga total 30 kursi. (Humas KPU Sumenep)