KPU SUMENEP GELAR KONTES BANK PENAMPUNG DANA PILKADA
kpud-sumenepkab.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggelar seleksi Beauty Contest Bank untuk menampung dana Pilkada Tahun 2020. Kegiatan tersebut digelar di salah satu hotel di jalan Trunojoyo Sumenep, Rabu (9/10/2019).
Ada enam Bank yang mengikuti seleksi tersebut, yaitu Bank BRI, BNI, Mandiri, Bank BTN, BPRS Bhakti Sumekar dan Bank Jatim Sumenep. Mereka memaparkan satu per satu terkait dengan keunggulan dan layanan bank masing-masing.
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) KPU Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf mengatakan, kontes bank digelar karena secara aturan dan regulasi KPU tidak bisa langsung menunjuk bank tetapi harus melalui seleksi. Dan rekening bank penampung itu harus berbentuk giro.
“Sehingga kita mengundang enam bank untuk presentasi di depan para komisioner dan kasubag sekretariat KPU Sumenep,” katanya. Menurut Anwar, pada perinsipnya KPU Sumenep adalah mencari penampung dan penyalur dana Pilkada yang aman, nyaman dan lancar. Terutama terkait dengan wilayah kepulauan Sumenep. Karena distribusi dana pilkada semuanya terutama pembayaran honor tenaga adhoc akan dilakukan non tunai.“Jadi, bank yang dipilih nantinya betul-betul bisa bertanggung jawab terhadap keamanan dan kelancarannya termasuk kepada daerah kepulauan terjauh Sumenep,” jelasnya. Semantara Ketua KPU Sumenep, A. Warits menambahkan, bank penyalur dana pilkada harus bisa memberikan keamanan secara penuh baik dalam hal ketersediaan dana ketika dibutuhkan, maupun juga dalam hal-hal teknis di lapangan.
“Karena anggaran pilkada itu tidak sedikit, dan ketika dana itu dibutuhkan maka bank yang dipilih nantinya harus siap sesuai dengan kebutuhan KPU,” harapnya. Total Anggaran Pilkada Sumenep 2020 sebesar Rp 60.772.035.650. Anggaran tersebut dibagi dalam tiga item besar, yaitu tahapan perencanaan dan pelaksanaan sebesar Rp 26,3 Miliar, Operasional dan administrasi perkantoran mencapai Rp 5,1 Miliar dan Honorarium dan uang lembur Rp 29,3 Miliar. (raf)