SUMENEP, kpud-sumenepkab.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menggelar rapat Evaluasi Fasilitasi Kampanye Pemilihan Umum 2019, bertempat di Hotel C1 Sumenep, Kamis, (25/7/2019).

Kegiatan itu dihadiri oleh Bawaslu, perwakilan Forkopimda, Pemantau, Oraganisasi kepemudaan, media massa, partai politik dan pihak-pihak terkait lainnya.“Evaluasi itu dilakukan sebagai amanah undang-undang, sekaligus ingin mengetahui sejauh mana kapampanye pemilu 2019 di Sumenep itu tepat sasaran,” kata Rafiqi, Komisioner KPU Sumenep di depan peserta.

Menurut komisioner yang membidangi Sosialisasi, Parmas dan SDM ini, muara dari kampanye adalah peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Sehingga sangat penting dilakukan evaluasi bersama agar pelaksanaan selanjutnya bisa lebih maksimal.

“Dalam rapat evaluasi tersebut banyak masukan dan kritikan yang disampaikan, sehingga hal itu menjadi kajian bersama di internal KPU untuk menjadi pertimbangan dalam momentum selanjutnya,” jelasnya.

Rafiqi menjelaskan, dalam forum tersebut terungkap pentingnya pendidikan pemilih, estetika dan etika dalam menempatkan alat peraga kampanye, dan sekaligus juga terkait dengan beberapa regulasi KPU soal aturan kampanye.

“Semua masukan dan rekomendasi yang disampaikan peserta rapat akan diinventarisir kemudian akan dilaporkan kepada KPU Provinsi Jawa Timur,” tegasnya.

Sekedar informasi, tingkat partisipasi masyarakat (Parmas) dalam pemilu di Sumenep terus mengalami kenaikan. Pada Pileg 2014 mencapai 78,14%, Pilpres 2014 capai 65,00%, Pilbub 2018 mencapai 58,14%, dan pada Pemilu 2019 mencapai 81,63%. (kasman)