SUMENEP, kpud-sumenepkab.go.id – Sebanyak 50 orang Relawan Demokrasi (Relasi) di Kabupaten Sumenep, telah dikukuhkan oleh KPU Sumenep sekaligus dilakukan Bimbingan Teknis (Bimtek). Pengukuhan yang ditandai dengan penyematan atribut Relasi oleh Ketua KPU Sumenep A. Warits didampingi oleh Divisi SDM Parmas, Rafiqi, di Aula Kantor KPU Sumenep, Jumat (16/10/2020).

Warits dalam sambutannya mengatakan, relawan demokrasi sebagai mitra KPU dalam melakukan sosialisasi tahapan maupun juga memberikan pendidikan politik kepada masyarakat pemilih. Prinsipnya juga sama dengan penyelengara sehingga tidak boleh melakukan kampanye salah satu paslon atau berpihak kepada paslon.

 

“Karena seperti kepanjangan tangan KPU, Relasi ini harus menempatkan diri sebagai agen sosialisasi terhadap masyarakat utamanya 10 basis pemilih yang telah ditentukan,” katanya.

Sementara Rafiqi menambahkan, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Relasi dalam melakukan sosialisasi adalah standar protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran virus korona. Karena saat ini adalah Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sumenep ditengah pandemi Covid-19.

“Para Relasi harus selalu menjaga kesehatan dan pakai masker ketika melakukan sosialisasi dan memberikan pendidikan pemilih kepada basis-basis pemilih yang telah ditentukan,” jelasnya.

Menurut Rafiqi, menjadi tantangan tersendiri bagi relasi dalam melakukan sosialisasi karena saat ini tidak ada honor khusus tetapi hanya uang transportasi yang dihitung setiap kali melakukan sosialisasi. “Kita berharap kerja relasi ini bisa maksimal sehingga angka partisipasi pemilih dalam pemilihan tahun ini di Sumenep bisa meningkat dan bisa mencapai target minimal 77,5 persen,” tegasnya.

Bimtek relasi yang digelar KPU Sumenep tersebut diantaranya menjelaskan tugas dan tanggung jawab sebagai relasi, penjelasan basis pemilih, kode etik relasi, penjelasan tahapan dan program pemilihan, public speaking, dan juga metode sosialisasi. (humas KPU Sunenep)