Insert: petugas PPDP saat lakukan Coklit yang di dampingi langsung oleh KPU SUmenep, PPK Kalianet dirumah firdaus sanjaya

Kalianget, kpud-sumenepkab.go.id – Komisi Pemelihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep dampingi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kalianget melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) Desa Kalianget Kalianget Barat pada Sabtu (20/01).

Sasaran coklit PPDP pada kesempatan tersebut, di lakukan di rumah salah satu Alumni Dangdut Akademi 4 (DA4) Program Televisi Indosiar, Firdaus Sanjaya.

“Alhamdulillah, pada tanggal 20 Januari Tahun ini, tahapan Coklit Serentak dimulai. KPU turun langsung melakukan pemantauan terhadap kinerja coklit PPDP di Kalianget,” ujar Ketua PPK Kalianget Moh Suadi.

Menurutnya, dihari pertama Coklit, pihaknya bersama Anggota KPU devisi SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas), Abdul Hadi, M.Pd ikut turun dengan PPDP melakukan coklit di kediaman Artis DA4 asal Desa Kalianget Barat.

Keikut sertaan PPK bersama KPU melakukan Coklit PPDP bagian dari melihat secara lansung kinerja PPDP dalam melakukan coklit kepada calon pemilih pada gelaran Pilgub Jatim 2018. “Kami pantau PPDP dimasing-masing Desa memastikan pemutahiran data pemilih tepat dan benar. Kebelutulan kami bersama salah satu Anggota KPU Sumenep,” imbuhnya.

Sementara itu, Devisi SDM dan Parmas KPU Sumenep, Abdul Hadi, M.Pd menuturkan KPU Sumenep mulai dari pagi hari melakukan monitoring menggunakan teknik sampel ke masing-masing Kecamatan yang ada di Kabupaten Sumenep. Salah satunya, yang diambil sampel tokoh baik agama, budayawan, dan publik figur. “Sementara ini, kami sampai pada coklit di rumah Firdaus Sanjaya, salah satu peserta DA4,” tuturnya.

Pada saat pemantauan yang dilakukannya, pihaknya mengaku PPK, PPS dan PPDP di wilayah kerja Kecamatan Kalianget menunjukkan kinerja yang profesional. Menurut dia, tata kerja, dan juga disiplin dalam bekerjaa.

Selain itu, Hadi sapaan dari Abdul Hadi, M.Pd mengatakan tak hanya memantau pihaknya juga melakukan sosialisasi terhadap calok pemilih tersebut, pada saat Pilgub Jatim 2018 dan Pemilu 2019 mendatang turut aktif menggunakan hak pilihnya.

Oleh sebab itu, sambungnya dengan mentangi beberapa tokoh baik agama, kebudayaan sert publik figur ini, dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih. Paling tidak daerah sekitar dari tokoh tersebut. “Jadi masyarakat sekitar yang sebelumnya tidak tau bisa menjadi tau, yang tidak proaktif memilih jadi proaktif. Sehingga partisipasi masyarakat dalam pemilihan Pilgub Jatim 2018 dan Pemilu Serentak 2019,” harapnya. (AP/ PPK Kalianget/ZW)