KETUA DAN ANGGOTA DIVISI SDM DAN PARMAS PPK DASUK HADIRI RAKOR DI KPU SUMENEP
Insert: PPK Dasuk saat menghadiri rakor di kpu sumenep
Dasuk, kpusumenep.go.id – ketua beserta seorang anggota PPK Dasuk yang membidangi divisi SDM dan Parmas, menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan KPU Sumenep. Jum’at (14/12)
Pembahasan dalam kegiatan tersebut fokus dan menitikberatkan pada upaya optimalisasi tugas seluruh PPK dan PPS dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Hal ini dirasa penting mengingat suksesi Pemilu 2019 nanti juga dipengaruhi oleh tinggi-rendahnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Pemilu 2019 merupakan pemilu serentak pertama. Dalam Pemilu 2019 nanti, dilaksanan pemilihan DPRD tingkat kabupaten/kota, DPRD tingkat propinsi, DPR RI, DPD, dan pemilihan presiden dan wakil presiden. Proses memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang seluruh tahapan, pengenalan partai peserta pemilu dan para calon, baik calon DPRD, DPR RI, DPD dan calon presiden beserta wakilnya menjadi sangat penting sehingga nantinya terpilih wakil rakyat dan pemimpin yang berkualitas.
Kegiatan yang dihadiri 2 orang pada masing-masing PPK se-kabupaten Sumenep ini dimulai sekitar pukul 13,00 WIB. Dalam Rakor tersebut, Abdul Hadi, Divisi SDM dan Parmas KPU sumenep, memimpin jalannya Rakor.
Dalam pemaparannya, ia meminta seluruh PPK di seluruh kecamatan untuk menggalakkan sosialisasi. “Terus laksanakan sosialisasi. Sasar 11 basis pemilih, seperti pemilih pemula. Silakan laksanakan pertemuan di tingkat RT, RW, desa atau kecamatan”.
“Upayakan perbanyak sosialisasi pada pemilih pemula, utamanya di lembaga-lembaga pendidikan”, ungkapnya.
Saat ditemui usai Rakor tersebut, Ersat, ketua PPK Dasuk, menyatakan kesiapannya menggalakkan sosialisasi. “Tentu saja PPK Dasuk siap. Ini sudah instruksi KPU sumenep, dan kami harus melaksanakan. Kami akan coba datangi terus lembaga-lembaga pendidikan, wilayah-wilayah pesisir dan juga perkumpulan-perkumpulan yang ada di masyarakat”, paparnya.
Dalam Rakor tersebut, terjadi tanya-jawab seputar strategi pelaksanaan sosialisasi yang akan dilaksanakan (AS/zw/KSM).