EMPAT PEREMPUAN SUMENEP SUKSES MENUJU PARLEMEN
SUMENEP, kpud-sumenep.go.id – Dari 50 anggota legislatif DPRD Kabupaten Sumenep hasil pemilu 2019, empat diantaranya adalah kaum perempuan, sisanya 46 orang adalah laki-laki. Sehingga keterwakilan perempuan di parlemen Sumenep hanya 8 persen.
Empat perempuan yang akan mewarnai perjalanan DPRD Sumenep selama lima tahun ke depan itu adalah Nia Kurnia dari PDI Perjuangan, Nur Aini dari Demokrat, keduanya terpilih di Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Kota, Kalianget, Talango, Batuan dan Manding.
Kemudian Siti Hosna dari Partai Amanat Nasional (PAN) dari Dapil 3 yang meliputi Kecamatan Pragaan, Ganding dan Guluk-guluk. Dan yang terakhir adalah Melly Sufianti dari Partai Hanura, terpilih di Dapil 5 yang meliputi Kecamatan Gapura, Batuputih, Dungkek dan Kecamatan Batang-batang.
“Sebanyak 50 orang calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Sumenep hasil pemilu 2019 telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Sumenep pada Senin, 22 Juli 2019 bertempat di Aula lantai II Hotel C1 Sumenep,” kata A. Warits, Ketua KPU Sumenep.
Menurut Warits, dari 16 parpol peserta pemilu 2019 di Kabupaten Sumenep, yang memperoleh kursi hanya 10 parpol sedangkan sisanya 6 partai tidak mendapatkan kursi untuk DPRD Kabupaten Sumenep. 10 parpol yang mendapatkan kursi itu adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapatkan 10 kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Demokrat masing-masing 7 kursi, Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) masing-masing 6 kursi.
Kemudian, lanjut Warits, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapat 5 kursi, Nasdem dan Hanura masing-masing 3 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 2 kursi, dan Partai Bulan Bintang (PBB) mendapatkan satu kursi. Jadi semuanya sebanyak 50 kursi untuk DPRD Kabupaten Sumenep periode 2019-2014. “Sedangkan enam parpol yang tidak mendapatkan kursi untuk DPRD Kabupaten Sumenep adalah partai Golkar, Garuda, Berkarya, PSI, Perindo dan PKPI,” tegasnya. (raf)