DATA TMS MASUK DPS DALAM UJI PUBLIK

ilustrasi : uji publik

DUNGKEK,-. dalam rangka melindungi hak pilih pada pemilihan bupati dan wakil bupati sumenep tahun 2020 PPS Desa Romben Barat menggelar acara uji publik daftar pemilih sementara (DPS) yang ditempatkan di Balai Desa. pada kesempatan tersebut hadir memenuhi undangan PPS Romben Barat antara lain Register Desa/redes , kepala Dusun serta mantan petugas pemutakhiran data pemilih /PPDP dan Panwas desa (PKD).

Dalam sambutannya Ahmat malolo panggilan akrab ketua PPS Romben Barat menyampaikan harapan kepada seluruh undangan yang hadir agar bersedia membantu mencermati Daftar pemilih sementara (DPS) yg telah dibagikan saat itu demi menjamin bahwa seluruh warga yang berhak tidak ada yang tidak masuk pada daftar pemilih pada pemilihan bupati mendatang.
“saran dan masukan terhadap pendataan ini sangatlah kami harapkan demi suksesnya pilkada serentak yang akan kita gelar pada tanggal 09 desember mendatang” pungkasnya.

Rahmaniyah yang merupakan Register Desa Romben Barat menyampaikan tanggapannya terhadap harapan ketua PPS Romben Barat bahwa secara umum pendataan sudah bagus, walaupun tentu ada beberapa yang perlu di perbaiki seperti masih ditemukan ada pemilih yang sudah meninggal tapi masih masuk di DPS.
“DPS ini sudah bagus dan sempurna walaupun ada data yang sudah meninggal masih masuk itu biasa asal tidak terlalu banyak” sambungnya.

menanggapi apa yg disampaikan Redes Romben barat terhadap adanya data meninggal masih masuk DPS, Icin sapaan akrab Nur Faizin yang merupakan Anggota PPS Romben Barat Divisi Data menjelaskan bahwa adanya data meninggal yang masih masuk itu bukan dari kelalaian pihaknya akan tetapi itu semua terjadi setelah DPHP ditetapkan.
“data meninggal itu baru terjadi setelah DPHP dan itu diluar jangkauan kita karena orang yang pada saat coklit dilakukan sehat sehat saja tiba tiba hari ini dilaporkan sudah meninggal, jadi persoalan data tidak akan pernah selesai seratus persen karena masalah orang meninggal tidak bisa ditentukan berdasarka PKPU tapi semua atas kehendak yang maha kuasa” tegas Nur Faizin

Senada dengan Icin, Ustadz Nur sapaan akrab PKD Romben Barat Nuryadi juga menyampaikan bahwa persoalan data tidak akan sempurna karena sewaktu waktu pasti ada perubahan dari data meninggal dan pindah semuanya wajar terjadi yang penting tidak ada data ganda karena kalau masih ditemukan ada data ganda maka hal ini baru bisa dianggap kerja penyelenggara kurang baik.
“kalau ada data meninggal bahkan pindah itu biasa karena merupakan hukum alam” sambung Nuryadi

Andriansyah Divisi SDM & Parmas PPK Dungkek

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

14 − thirteen =